Penamaan tersebut didapat dengan menerapkan sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenclatur. Sistem penamaan ini merupakan standar penamaan setiap jenis makhluk hidup berdasarkan kesepakatan internasional. Untuk lebih jelasnya, simak cara penentuan nama binomial berikut ini:
Pertama-tama, tentukan klasifikasi dari makhluk hidup tersebut, dalam hal ini adalah buah mentimun itu sendiri. Setiap makhluk hidup memiliki 7 level klasifikasi. Tiap klasifikasi menggunakan bahasa latin
Dari ketujuh klasifikasi, ambil dua klasifikasi dengan level terbawah, yaitu klasifikasi genus dan spesies
Kedua nama ini kemudian digabungkan menjadi sebuah nama latin yang resmi digunakan sebagai nama binomialnya.
Berikut ini adalah nama latin dan klasifikasi mentimun :
Kingdom (Kerajaan) : Plantae (tumbuhan)
Division (Divisi) : Magnoliophita (tumbuhan berbunga)
Class (Kelas) : Magnoliopsida (tumbuhan berbiji belah alias tumbuhan dikotil)
Ordo : Curcubitales
Familie (Keluarga) : Curcubitaceae
Genus (Jenis) : Cucumis
Species (Spesies) : Sativus
Dari keterangan di atas, dapat terlihat jelas bahwa buah mentimun memiliki genus “Cucumis” dan species “Sativus”. Oleh sebab itu, nama latin mentimun yang digunakan secara resmi di ilmu botani internasional adalah Cucumis sativus.
Sebenarnya, di bawah spesies, masih ada lagi klasifikasi yang disebut varietas atau ragam. Misalnya, untuk buah mentimun, varietasnya antara lain adalah:
- Mayapada
Memiliki panjang sekitar 16,0-16,5cm , diameter sekitar 3,0-3,5cm , dan berat sekitar 120-130gram. Ujung buahnya berbentuk meruncing dan warna buah hijau muda sampai sedang.
- Panda
Memiliki panjang sekitar 17-18cm, diameter sekitar 3,5-4cm, dan berat sekitar 120-150gram. Berbentuk lonjong dan berwarna hijau muda.
- Venus
Memiliki panjang sekitar 15-16cm, berdiameter 3,5-4,0cm, dengan berat sekitar 120-130gram. Bentuknya langsing dengan pangkal bulat, daging buahnya manis, sehingga sangat cocok untuk lalap. Serta bertoleransi terhadap penyakit rebah batang dan antraknosa.
- Mars
Memiliki panjang sekitar 15-18cm, berpotensi hasil sekitar 21-30 ton/ha, dengan umur panen 34-55hari.
- Pluto
Memiliki panjang sekitar 11-12,5cm, berpotensi hasil sekitar 13-30 ton/ha, dengan umur panen 33-41hari.
- Saturnus
Memiliki panjang sekitar 15,5-19,5cm, berpotensi hasil sekitar 23-35 ton/ha, dengan umur panen sekitar 32-52 hari.
Namun, tidak semua makhluk hidup memiliki klasifikasi varietas. Oleh sebab itu, klasifikasi varietas tidak dimasukkan sebagai nama latin resmi dalam sistem Binomial Nomenklatur. Sehingga, nama latin mentimun tetap menggunakan nama genus dan species-nya saja, menjadi Cucumis sativus.